LAPORAN MODUL 7
“JAVASCRIPT”
A. Tujuan
Dapat
mengetahui dan memahami bahasa Javascript dalam pemrograman web
B.
Landasan Teori
JavaScript
adalah bahasa pemrograman yang bisa disisipkan ke HTML seperti halnya PHP akan
tetapi javascript berjalan di sisi Client.
Misalnya,
jam ditampilkan pada halaman yang update sendiri untuk menunjukkan waktu saat
ini pada komputer pengguna. Desain JavaScript dipengaruhi oleh banyak bahasa
pemrograman, termasuk C, tetapi dimaksudkan untuk lebih digunakan oleh
non-programmer. JavaScript tidak didasarkan pada atau terkait ke Java, ini
adalah kesalahpahaman umum. JavaScript seringkali disertakan dalam file HTML
atau link dari file HTML dan dijalankan secara lokal oleh web browser. Ini
berarti bahwa server bebas untuk mengerjakan sesuatu yang lain daripada
pemrosesan instruksi untuk setiap klien. Hal ini telah membuat JavaScript
pilihan yang lebih populer daripada bahasa yang memerlukan server untuk
melakukan pengolahan.
Sejarah Javascript
JavaScript
pertama kali dikembangkan oleh Brendan Eich dari Netscape dibawah nama Mocha,
yang nantinya namanya diganti menjadi LiveScript, dan akhirnya menjadi
JavaScript. Navigator sebelumnya telah mendukung
Java untuk lebih bisa dimanfaatkan para programmer yang non-Java. Maka
dikembangkanlah bahasa pemrograman bernama LiveScript untuk mengakomodasi hal
tersebut. Bahasa pemrograman inilah yang akhirnya berkembang dan diberi nama
JavaScript, walaupun tidak ada hubungan bahasa antara Java dengan JavaScript. JavaScript bisa digunakan untuk banyak
tujuan, misalnya untuk membuat efek rollover baik di gambar maupun teks, dan
yang penting juga adalah untuk membuat AJAX.[6] JavaScript adalah bahasa yang
digunakan untuk AJAX
Beberapa
contoh menggunakan adalah:
- berputar atau bergulir teks.
- membuat bagian dari suatu bentuk terlihat atau tidak terlihat. Sebagai contoh, dalam sebuah formulir pemesanan, jika pengguna kutu kotak centang “menyampaikan kepada alamat yang berbeda”, bagian ekstra dengan kotak teks dengan streetname pengiriman, nomor, dan tempat dapat dibuat terlihat.
- drop down menu.
- mengambil informasi tambahan dari server (Ajax) untuk sebagian me-refresh halaman.
- memvalidasi input pengguna pada formulir.
- perhitungan tanpa perlu kembali ke server.
- menentukan jenis browser.
jelas
beberapa informasi dari jenis tertentu dari pengguna, seperti alamat email dari
bot.
Bahasa
server-side seperti PHP atau Perl adalah cara terbaik untuk memodifikasi
halaman sebelum loading, meskipun ada beberapa kasus Server-JavaScript (SJS).
Tidak semua browser memiliki juru JavaScript (seperti browser hanya teks Lynx),
atau menjalankan versi terbaru. Selain itu, beberapa pengguna mematikan
kemampuan JavaScript dengan pilihan. Umumnya, halaman web harus menggunakan
JavaScript untuk meningkatkan pengalaman pengguna, bukan bergantung padanya.
Hal ini sering disebut sebagai degradasi anggun (yaitu jika pengguna telah
dimatikan JavaScript, halaman harus selalu masih beban, menyajikan informasi
yang sama tetapi tanpa fungsi tambahan yang disediakan oleh JavaScript.)
C.
Alat dan Bahan
Alat dan bahan
yang digunakan dalam praktikum adalah:
1.
PC (Personal
Komputer) atau Laptop
2.
Sistem Operasi
Windows
3.
Browser (Mozilla
Firefox)
4.
Notepad++
5.
Web server local
XAMPP
6.
Microsoft Word
D.
Langkah-langkah Percobaan
Percobaan 1: Javascript
1.
Membuka Notepad++
2.
Mengetik Srcipt
berikut:
3.
Menyimpan file
dengan nama persobaan1.html
4.
Membuka file percobaan1.html menggunakan browser.
5.
Hasil
Percobaan 2: MouseOver
1.
Meletakkan 2(dua)
buah file image berekstensi .jpg dan
beri nama kedua file tersebut masing-masing dengan nama gambar1.jpg dan gamba2.jpg
2.
Membuka Notepad++
3.
Mengetik Srcipt
berikut:
3.
Menyimpan file
dengan nama mouseover.html
4.
Membuka file mouseover.html menggunakan browser.
5.
Mengarahkan mouse
ke gambar dan mengamati perubahan yang terjadi
6.
Hasil
Percobaan 3: Character Counter
1.
Membuka Notepad++
2.
Mengetik Srcipt
berikut:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar